SDN Karduluk IV Buktikan Kemitraan, Komite Sekolah Apresiasi Kehadiran Guru Tamu Amerika
Pragaan – Kunjungan guru tamu asal Amerika Serikat, Maria Defabio, ke SDN Karduluk IV, Sabtu (23/8), tidak hanya disambut hangat oleh siswa dan guru, tetapi juga mendapat apresiasi mendalam dari komite sekolah. Bagi mereka, kehadiran Maria bersama tim adalah bukti nyata bahwa sekolah kecil di desa pun bisa membangun jejaring.
| Maria Defabio bersama Pengurus Komite Pancasona |
Ketua Komite SDN Karduluk IV, dalam keterangannya, menyebut kegiatan ini sebagai “angin segar” bagi dunia pendidikan di Pragaan.
"Kami bangga, sekolah kami yang sederhana mampu menghadirkan guru tamu dari luar negeri. Ini membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari desa. Kehadiran Miss Maria memberikan inspirasi, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk kami para orang tua,” ujarnya.
Selain kegiatan belajar bersama yang berlangsung penuh keceriaan, komite sekolah juga menyoroti pentingnya program tes biometrik sidik jari yang dilakukan untuk siswa kelas 1.
"Program ini membuka wawasan baru bagi kami. Dengan mengetahui potensi anak sejak dini, orang tua bisa lebih tepat dalam mendukung perkembangan mereka. Ini bentuk layanan pendidikan yang belum pernah kami bayangkan sebelumnya,” tambahnya.
Komite juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada CV. Pustaka Merdeka Madura yang telah memberikan kesempatan emas ini. Menurut mereka, sinergi antara sekolah, masyarakat, dan mitra eksternal adalah kunci agar anak-anak desa tidak tertinggal dalam memperoleh layanan pendidikan terbaik.
Kunjungan ini akhirnya dipandang bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi momentum kebersamaan.
"Kami berharap, ke depan semakin banyak pihak yang peduli. Anak-anak SDN Karduluk IV berhak mendapat kesempatan yang sama seperti anak-anak di kota. Dengan dukungan bersama, kami yakin mimpi itu bisa tercapai,” tegas Affan Riady ketua komite pancasona penuh optimisme.
Post a Comment for "SDN Karduluk IV Buktikan Kemitraan, Komite Sekolah Apresiasi Kehadiran Guru Tamu Amerika"